Senin, 25 Desember 2017

TERIMAKASIH UNTUK AIRMATAMU.

Terimakasih untuk airmatamu.
Sekarang kumengerti dengan rasamu.
Kau ingin tapi ketakutanmu terlalu besar.
Sayang, tidak bisakah kita jalani seperti mereka pada umumnya?
Disini kau menyakiti dirimu sedangkan aku tersakiti dengan harapanmu.
Dalam hal ini kau harus siap mengambil keputusanmu.
Jikalau kau lebih memilih untuk pergi maka pergilah, jangan pedulikan aku.
Aku sudah terbiasa dengan kepergian dari seseorang.
Tapi, jika kau ingin menetap peluklah aku katakan pada ayahku jika kau ingin putrinya menjadi milikmu dan aku yakin ketakutanmu akan sirnah dengan berjalannya waktu.
Dan tak akan ada penyesalan disaat kau memilih untuk menetap.
Aku yakin itu, sayang.

Sabtu, 23 Desember 2017

BUKAN SEPERTI INI, SAYANG.

Bukan seperti ini, sayang.
Memutuskan untuk pergi disaat rasa telah tumbuh perlahan.
Bukan seperti ini, sayang.
Disaat ku bertanya tentang rasamu, kau berkata "aku mencintaimu, tapi aku tak bisa".
Bukan seperti ini, sayang.
Disaat aku memperjuangkan rasa kita,  kau berkata tidak tapi ragamu tak ingin melepasku.
Bukan seperti ini, sayang.
Kau membuatku pergi dengan cara kasarmu. Seolah olah aku mengemis untuk bisa bersamamu.
Bukan seperti ini, sayang.
Diammu tanpa kata maafmu.

Kamis, 21 Desember 2017

Karena ini rasaku.

Bukan bermaksud memaksamu untuk selalu tinggal dan selalu ada.
Aku hanya ingin tau.
Apakah disaat ku merindu kau juga merindu?
Apakah pernah aku bersinggah dimimpimu walau sebentar?
Apakah kesakitan ini kau merasakan juga?

Dan kini ku tau,
Disaat aku merindu,
Disaat aku bermimpi tentangmu,
Disaat aku tersakiti dengan rasaku,
Ternyata hanyalah kesia-kesian.

Tapi tak apa.

Ku biarkan rasa sakit ini menghantamku.
Dan aku menikmatinya. Karena ini rasaku.

Terlalu singkat.

Kau datang mengetuk hati yang pernah terluka pada sebelumnya
Kau menyembuhkan rasa sakit itu
Kau membawa harapan dan kenyamanan disaat itu
Kau membuatku terhanyut dengan harapan dan nyamanmu

Lalu kau berubah.
Entah apa yang ada dipikiranmu?
Disaat aku sudah terlalu jatuh dengan rasa itu.
Untuk seorang pemula. Ini terlalu singkat untuk kau.
Dan untuk yang terluka. Memaafkan membutuhkan waktu.


Minggu, 09 Juli 2017

Masih berusah

Disetiap kau menyapa hati terluka
Apakah aku terlalu perasa?
Atau kau yang berpura pura lupa.

Senin, 08 Mei 2017

Tentang Seseorang

Masih terngiang jelas dalam ingatan
Menolak untuk dilupakan
Entah apa yang harus dilakukan
Melangkah pergi atau menetap dengan angan

Aku menatap tempat itu
Tempat dimana rasa itu mulai ada
Rasa yang seharusnya tidak harus ada
Karena ku tau kau hanyalah angan

Kamis, 12 Januari 2017

Selamat Tinggal

Hari telah berganti dan kau masi sama.
Diam.. dingin.. itu yang kurasa.
Mungkin kita butuh bicara?
Tapi mata tak sanggup untuk berucap.
Selamat tinggal hari ini.
Semoga rasa ini tinggal dihari ini dan takkan mengetuk hati (lagi).